213 Pelajar dan 63 Mahasiswa Ikuti Seleksi Kompetensi Hafalan Untuk Beasiswa Tahfidz Al Qur'an
RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) melakukan Seleksi Kompetensi Hafalan Al-Qur'an tehadap 213 pelajar dan 63 mahasiswa yang lulus Seleksi Administrasi Calon Penerima Beasiswa Khusus Tahfidz Al-Qur'an tahun 2024.
Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono, membuka secara resmi Seleksi Kompetensi Hafalan Al-Qur'an yang digelar di Aula Dang Merdu, lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Minggu 8 September 2024.
Dalam sambutannya, beliau mengharapkan tahapan seleksi beasiswa khusus tahfidz ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. Sehingga betul-betul dapat membantu biaya pendidikan khusus pagi penghafal Al-Quran yang berkompeten.
"Kami berpesan, agar para penghafal untuk tidak menjadikan bantuan beasiswa khusus tahfidz ini sebagai niat utama dalam menghafal Al-Qur'an. Niatkan lah menghafal Al-Qur'an karena Allah semata," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono.
Menurutnya, beasiswa khusus tahfidz tersebut merupakan program unggulan Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Wabup H Bagus Santoso dalam mendukung terwujudnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
"Ini bagian dari perhatian Ibu Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati kita dalam memberikan apresiasi berupa bantuan biaya pendidikan bagi seorang tahfidz. Dan kita harapkan program ini dapat terus berkelanjutan dengan kuota yang lebih banyak. Tentunya Ini semua sebagai bukti perhatian tinggi Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap pendidikan, khususnya bagi para penghafal Al-Qur'an," tuturnya.
Andris menyebutkan bahwa program ini setiap tahun sudah dijalankan, dan khusus tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan beasiswa khusus ini kepada 16 pelajar dalam negeri, 20 mahasiswa dalam negeri dan 5 mahasiswa luar negeri.
Sementara itu, Plt Kabag Kesra, H Herman Nur menyebutkan bahwa Seleksi Kompetensi Hafalan Al-Qur'an ini dilakukan selama dua hari. Terhitung mulai Minggu hingga Senin, 8-9 September 2024, secara tatap muka khusus pelajar dan mahasiswa Kabupaten Bengkalis yang menempuh pendidikan di dalam Provinsi Riau, di Aula Dang Merdu dan Ruang Kesra, Kantor Bupati Bengkalis.
Sementara terhadap peserta calon penerima beasiswa yang menempuh pendidikan di luar Provinsi Riau atau Luar Negeri, seleksi dilaksanakan secara online. Kesemuanya akan diuji tingkat hafalannya oleh tim seleksi secara terukur dan terarah.
"Bagi peserta yang nantinya lulus seleksi, hal ini belum cukup sampai disitu. Kita akan lakukan evaluasi secara berkala terhadap para hafidz yang mendapatkan bantuan. Jika ternyata hafalannya tidak meningkatkan atau malah semakin menurun, maka akan kita cabut beasiswanya," ujar Plt Kabag Kesra, H Herman Nur.
Beliau juga menjelaskan bahwa Bagian Kesra hanya sebatas fasilitator dan penyedia anggaran. Namun terhadap hasil seleksi sepenuhnya dilakukan penjaringan dan di putuskan oleh Tim Penilai.
"Kita juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut. Sehingga ke depan perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat lebih besar lagi terhadap para penghafal Al-Qur'an yang dengannya semoga Negeri Junjungan ini mendapat keberkahan yang melimpah," harapnya.