RIAU24.COM -Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menginstruksikan agar menunda pertandingan cabang olah raga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. 

Pertandingan di lapangan tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, urung digelar Selasa 17 September 2024.

Penyebab tertundanya pertandingan akibat talang air setinggi 10 meter bocor dan ambruk. 

Hujan deras disertai angin juga membuat venue digenangi air.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

Kemudian akibat cuaca ekstrem dan hujan deras lapangan outdoor di venue tersebut juga ikut terendam banjir.

Saat itu merupakan jadwal pertandingan atlet Jawa Tengah. 

Petembak Jateng turun di nomor 10 meter running target perseorangan putri atas nama Mauliddya Ekadarmayati, 300m standard rifle perseorangan putra Izzudin Afif, dan 50m 3 posisi perseorangan putra yakni Izzudin Afif, Niko Alvian, dan Yoga Presetiyono.

Diketahui,  perlombaan menembak tersisa 19 nomor dari 21 nomor yang dipertandingkan. 

Akibat venue outdoor banjir dan indoor atapnya bocor, panitia menunda pelaksanaan lomba.

"Pertandingan untuk nomor Air Rifle dan Air Pistol di area yang bocor telah selesai pada 13 September lalu, dan lokasi tersebut sekarang hanya digunakan sebagai area pemanasan dan ruang tunggu atlet," jelas Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan perbaikan venue menembak itu langsung ditangani. 

"Jadi dari pihak PUPR sudah langsung gerak cepat, atapnya langsung dibetulin. Jadi kita apresiasi ya inilah, yang kita sampaikan pastinya semua perkembangan faktual terkait PON," jelas Dito di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

"Jika ada kekurangan atau catatan, pasti kita langsung berusaha tindak cepat agar bisa pastinya, memastikan pengerjaan PON ini bisa berjalan lancar dan sukses," sambungnya.

(***)