RIAU24.COM - Masing-masing pengguna jalan memiliki tanggung jawab yang sama yaitu memprioritaskan keselamatan di jalan. Tingginya mobilitas di jalan berbanding lurus dengan meningkatnya potensi bahaya yang dapat menimbulkan suatu insiden kecelakaan.

Lalu bagaimana sikap kita sebagai pengendara dalam meningkatkan keselamatan di tengah berkendara dengan potensi bahaya di jalan?

Dalam berkendara biasanya kita akan melakukan proses mekanisme reaksi dimana dimulai dari kita mengamati kondisi lalu lintas, melakukan identifikasi potensi bahaya, mengambil keputusan dan melakukan pengoperasian. 

Proses mekanisme reaksi yang baik dapat menurunkan potensi bahaya di jalan dan kualitas proses mekanisme reaksi pengendara salah satunya dapat dipengaruhi dari konsentrasinya. 

Konsentrasi penuh di jalan saat berkendara sangat penting bahkan telah diatur di undang-undang yang berisi "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi." Konsentrasi yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat (1) tersebut yaitu pengemudi harus memperhatikan jalan dengan fokus.

Selain itu, berkendara dengan fokus sangat penting karena berkendara dengan fokus dapat: