Mencari Pihak yang Bisa Mengamankan Data Pemilu
RIAU24.COM - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Annisa Alfath meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menghindari kebocoran data selama Pilkada 2024.
"KPU bisa berkolaborasi dengan tim ahli siber, BSSN, dan juga organisasi masyarakat sipil yang memiliki concern di isu keamanan digital," ujarnya dikutip dari inilah.com, Senin 23 September 2024.
Hal ini karena KPU harus menjaga seluruh data yang berkaitan dengan kontestasi pemilu.
Dia meyakini, jika data mudah bocor ke pihak yang tak bertanggung jawab, integritas KPU pun dinilai semakin berkurang.
"Hasilnya penyelenggaraan pilkada menjadi pertanyaan masyarakat," ujarnya.
Dia kemudian berharap KPU membuka diri bekerja sama dengan instansi pemerintah atau yang lainnya.