Komisi III DPR Turun Datangi Lokasi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
RIAU24.COM - Komisi III DPR RI mempertanyakan penyebab kematian tujuh remaja di Kali Bekasi.
DPR mengusut apakah para korban murni menceburtkan diri ke sungai karena panik atau ada dugaan lain.
Bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisi III DPR RI yang dipimpin oleh Habiburokhman, Abu Baakar Al Habsyi, dan Artheria Dahlan mendatangi lokadi kejadian.
DPR ingin memastikan proses penyelidikan berjalan transparan serta mengetahui kronologi kejadian secara utuh.
Selain melihat langsung TKP penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, rombongan anggota DPR juga melihat lokasi kejadian awal di salah satu warung saat polisi melakukan razia dengan mengamankan 22 orang berikut senjata tajam.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan pihaknya akan mengusut kasus penemuan tujuh mayat ini dan mencari unsur pidana dalam pembubaran tawuran.
“Kami melakukan tugas-tugas preventif kami memberikan himbauan kepada masyarakat kepada anak-anak usia belasan sehingga tidak lagi terjadi tawuran. Selain itu juga kami melakukan penagakan hukum terhadap adanya senjata tajam, ada tindak pidana yang terjadi karena permasalahan ini kemudian kita proses secara hukum sampai ke pengadilan,” kata Kombes Pol Dani.
Mengenai adanya suara tembakan, Kombes Pol Dani menyebut tembakan dilepaskan ke udara untuk membubarkan kelompok remaja yang berkumpul jelang tawuran. “Memang ada suara tembakan tapi untuk membubarkan,” ujar Dani.
(***)