Penembakan Massal di Afrika Selatan Tewaskan 17 Orang, Penyelidikan Sedang Berlangsung
RIAU24.COM - Tujuh belas orang tewas dalam penembakan massal di sebuah desa pedesaan di provinsi Eastern Cape di Afrika Selatan.
Setelah insiden itu, polisi Afrika Selatan telah meluncurkan penyelidikan atas masalah ini.
Menurut polisi, dua wisma terpisah di Lusikisiki di Eastern Cape menjadi sasaran.
Penembakan massal itu menyebabkan pembunuhan 12 wanita dan satu pria di satu lokasi, dan tiga wanita dan satu pria di lokasi kedua.
“Sementara itu, korban ke-18 dalam kondisi kritis di rumah sakit,” kata Dinas Kepolisian Afrika Selatan.
Para menteri dan komisaris kepolisian dijadwalkan untuk memberikan pengarahan nasional.
Media Afrika Selatan melaporkan bahwa para korban adalah kerabat dan tetangga di desa Nyathi, Ngobozana di Lusikisiki.
Menurut media lokal, kelompok itu berkumpul di rumah-rumah itu untuk bersiap menghadiri upacara berkabung tradisional ketika mereka diserang pada Jumat malam.
"Orang-orang bersenjata datang dan menembak secara acak membunuh semua orang. Wanita dan anak-anak juga tewas dalam penembakan berdarah itu," kata outlet berita Dispatch Live mengutip walikota lokal Ingquza Hil Nonkosi Pepping.
"Ini telah membuat masyarakat ketakutan," tambah Pepping.
(***)