Warga Desa Simpang Ayam Siap Memenangkan Pasangan KBS Nomor Urut 1
RIAU24.COM - BENGKALIS - Ratusan masyarakat Desa Simpang Ayam, kecamatan Bengkalis antusias dan siap untuk memenangkan pasangan Kasmarni - Bagus Santoso (KBS) nomor urut 1 saat melaksanakan kampanye, Minggu 29 September 2024 petang kemarin.
Kampanye tersebut digelar oleh relawan milenial Kampung KBS dua periode tepatnya di Desa Simpang Ayam.
Ditunjuk sebagai juru kampanye milenial kampung KBS dua periode Dahari atau lebih dikenal Ferdy menyampaikan dan mengajak warga masyarakat Desa simpang ayam agar memenangkan pasangan calon KBS pada pilkada 2024 ini.
"Saya mengajak dan berharap agar warga masyarakat Desa Simpang ayam kompak memenangkan pasangan KBS pada pilkada 2024 ini,"ungkap Ferdy dalam orasinya.
Selain itu, ia kembali mengatakan selama kepemimpinan Kasmarni - Bagus Santoso semua program di kabupaten Bengkalis berjalan dengan baik.
"Mulai pembangunan infrastruktur, pembangunan rumah sakit di pulau rupat, dana bermasa 1 miliar per desa/kelurahan, kesehatan dan banyak lagi semua berjalan sesuai dengan visi misi sewaktu beliau mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati pada 2019 silam,"ujarnya.
Sementara, Cabup Bagus Santoso dikenal ramah senantiasa melayani warganya dengan sepenuh hati. Tidak ada kata tidak bagi Cawabup jika ada warga yang ingin menemuinya walau hanya meminta foto bareng.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa kepada seluruh warga desa Simpang Ayam. Mari bersatu melanjutkan program bermasa. Mohon bulatkan suara untuk kemenangan KBS," ujar Bagus Santoso yang langsung disambut tepuk tangan dan teriakan agar melanjutkan.
Kampanye di Simpang Ayam terungkap keinginan warga diantaranya potensi pertanian dan perkebunan. Sebagaimana yang disampaikan Mbah Surip agar KBS membantu infrastruktur jalan pertanian serta adanya lahan kosong.
"Kami petani penting ada jalan dan kemudahan mendapatkan pupuk, kami sudah bisa kerja. Program bermasa sudah kami terima dan rasakan,“ujar tokoh masyarakat Surip salah seorang tokoh petani yang dituakan di desanya tersebut.
Selain pertanian aspirasi lainnya dari nelayan yang bermohon agar pemerintah membangun steiger untuk penambat perahu. Simpang Ayam memang memiliki potensi penangkapan ikan di perairan selat Malaka.
“Kami mohon bantuan steiger untuk tambat perahu. Kami susah menambat perahu jika balik dari tengah laut," lanjut Miswan yang mewakili para nelayan.
Aspirasi lainnya juga disampaikan H Arjas salah satu pemuka masyarakat. Dia mengatakan terkait infrastruktur jalan desa.
Sebelum ke Desa Simpang Ayam, Bagus Santoso melakukan kampanyenya di Desa Senderak dan mendapatkan aduan warga tentang Penerangan lampu jalan (PJU) di desanya yang sudah beberapa hari mati.
Kemudian, Farida mewakili warga desa Perapat Tunggal dengan mengabarkan jembatan menuju pantai rusak parah. Dan pada malam harinya, cawabup Bagus Santoso kembali melanjutkan kampanyenya di desa Bantan Air, Kecamatan Bantan.