RIAU24.COM - Tiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau saat ini tengah bersaing memperebutkan hati masyarakat dalam masa kampanye yang akan berlangsung hingga 23 November 2024. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyatakan harapannya agar Pilkada Riau 2024 dapat melahirkan pemimpin yang mampu mengemban amanah.

Ketua DPH LAMR, Taufik Ikram Jamil, menegaskan pentingnya sosok pemimpin yang dapat merangkul keberagaman karakteristik masyarakat Riau. 

"Kami berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dapat memimpin dengan menghargai keragaman dan mengembangkan pusat ekonomi serta budaya Melayu di Riau," ujarnya.

Taufik juga menekankan perlunya pemimpin yang agamis dan taat beragama, agar kepemimpinan mereka dapat berpedoman pada nilai-nilai spiritual. 

"Kami berharap pemimpin yang agamis dapat mewujudkan harapan pembangunan ekonomi dan sosial di daerah ini," tambahnya.

Sebagai lembaga adat, LAMR berkomitmen untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Taufik mengimbau masyarakat untuk memilih pasangan calon berdasarkan hati nurani dan akal budi yang luhur, guna memastikan Pilkada yang damai dan bermartabat.

LAMR bertekad untuk menjaga integritas dalam proses demokrasi di Provinsi Riau, dengan harapan dapat berkontribusi positif dalam menciptakan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat.