SBY Ngaku Pemerintahannya Banyak Kurang, Sindir Oknum yang Selingkuhi Konstitusi
Selain itu, ada tantangan dari luar berupa meroketnya harga minyak dunia. Indonesia juga menghadapi krisis ekonomi global saat SBY menjabat.
SBY mengaku sering kali harus mengambil keputusan yang tidak populer. Dia tak peduli elektabilitasnya menurun. SBY hanya ingin solusi terbaik untuk bangsa.
"Policy yang kita pilih, sering tidak populer, unjuk rasa, tidak henti-hentinya di depan istana. Tapi semuanya menjadi indah ketika at the end of the day, ketika kita meninggalkan pemerintahan ada achievement," ujar SBY.
Dia juga menitipkan pesan kepada Prabowo Subianto yang akan segera dilantik menjadi presiden.
SBY ingin Prabowo tak khawatir bila harus membuat keputusan-keputusan tak populer di masa sulit.
"Kalau nanti beliau juga menghadapi tantangan seperti yang kita hadapi dulu, menghadapi persoalan, ada pro dan kontra, saya akan menyarankan ini biasa. Begitulah pemerintah, begitulah pemimpin, begitulah demokrasi," ujar SBY.