Bahrain Tolak Tanding Lanjutan di Indonesia usai Insiden Serangan Siber dari Fans Indonesia
Oleh karenanya, Asosiasi Sepakbola Bahrain ingin mengklarifikasikan beberapa hal:
1. Asosiasi Sepakbola Bahrain mengecam sikap tak bertanggung jawab fans Timnas Indonesia di dunia siber. Website, akun sosial media, dan sistem korespondensi elektronik asosiasi menjadi sasaran hinaan, makian, ancaman, dan operasi peretasan yang tak bisa diterima dan tak menunjukkan semangat mulia olahraga secara umum, khususnya sepakbola, yakni mempersatukan masyarakat seluruh dunia bersama-sama; Terutama sejak komentar-komentar ofensif yang diterima akun-akun asosiasi dan website, termasuk akun tim nasional dan fans Bahrain, tidak ada kaitannya dengan norma-norma olahraga.
Dalam memandang ini, asosiasi mengungkapkan kekecewaan mendalam dengan kampanye mengganggu dan tak bisa diterima, sebagaimana ini tak sesuai prinsip, nilai-nilai, dan norma-norma Islam, tidak juga menunjukkan progress atau kemajuan negara-negara.
2. Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) dalam memastikan keamanan dari para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi sedang dalam proses penanganan FIFA dan AFC untuk menyampaikan kepada mereka tentang tindakan yang tidak bisa diterima terhadap BFA, sekaligus ancaman-ancaman, kata-kata penghinaan, dan fitnah yang bisa berimbas pada keselamatan dari anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia di laga tandang yang digelar di Jakarta.
Asosiasi akan mengirimkan permohonan untuk memindahkan pertandingannya dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional karena ini adalah prioritas kami, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan dari tim-tim yang berpartisipasi di dalam kompetisi-kompetisi mereka.
3. Asosiasi Sepakbola Bahrain terkejut dengan banyaknya ancaman pembunuhan yang diterima anggota tim nasional di akun media sosial pribadi - langkah yang merefleksikan penghinaan publik Indonesia kepada kehidupan manusia. Masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya di stadion-stadion olahraga dan sangat jauh dari semangat olahraga, di mana mutual respek dan apresiasi di antara para anggota. Asosiasi menolak mengekspos kehidupan anggota tim nasional dari segala bahaya, terutama sejak aksi yang dilakukan fans Indonesia sangat tak bisa diterima dan tidak benar, dan tak ada hubungannya dengan anggota sepakbola.