RIAU24.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim S Djojohadikusumo menyebut Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus utang 6 juta UMKM, petani dan nelayan.

Hal ini bertujuan untuk memulihkan akses penyaluran kredit dikutip dari rmol.id, Kamis 24 Oktober 2024.

Serta menghindarkan UMKM, petani hingga nelayan terjebak pinjaman online (pinjol) dan rentenir.

"Ini mungkin minggu depan Pak Prabowo akan teken suatu perpres pemutihan. Sedang disiapkan oleh Pak Supratman (Menteri Hukum), semua sesuai undang-undang," sebutnya.

Cara kerjanya, utang yang akan dihapus adalah utang masa lalu yang timbul akibat berbagai krisis ekonomi.

Seperti misalnya akibat krisis moneter 1998 dan krisis ekonomi 2008.

Besaran utang tersebut berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta per orang.

utang-utang tersebut sebenarnya sudah lama dihapusbukukan dan telah diganti oleh asuransi perbankan, tetapi hak tagih dari bank belum dihapus.