Perjalanan Zurriyati, Anak Petani yang Mendapatkan Beasiswa Prestasi PHR
RIAU24.COM, Pekanbaru - Nama adalah do’a. Zurriyati Hasanah adalah nama yang dipilihkan seorang petani asal Sungai Apit, Siak yang berarti benih kebaikan. Harapan mulia dari orang tuanya tersebut begitu melekat dan membentuk karakter yang kuat serta perjuangan meraih pencapaian terbaik dalam kehidupannya.
Zurriyati kini hijrah ke Jakarta dan melanjutkan impiannya dengan Beasiswa Prestasi dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk memperoleh pendidikan S-1 di Universitas Pertamina. Ia mengawali perjalanan akademisnya dengan kegigihan dan penuh harapan.
Sejak awal, alumni SMAN 1 Sungai Apit ini memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana. Keterbatasan ekonomi keluarga tidak membuat Zurriyati patah arang, hal ini justru menjadi motivasi baginya untuk terus berjuang meraih impian.
“Ini menjadi motivasi saya untuk mengubah kondisi keluarga. Orang tua juga sangat ingin saya bisa berkuliah dan menjadi orang yang sukses,” kata Zurriyati.
Sejak di bangku sekolah, anak ke dua dari empat bersaudara ini terbilang aktif dan berprestasi. Ia pernah meraih medali perunggu dalam lomba tingkat nasional bidang ekonomi yang diadakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) di Medan tahun 2022, selain itu Zurriyati juga mendapatkan juara 3 lomba menulis esai yang diadakan oleh Abdurrab Foundation Pekanbaru tahun 2022.
Sejumlah prestasi dan pengalaman berharga itu membuat Zurriyati kian semangat dan percaya diri mengikuti seleksi Program Beasiswa S-1 PHR 2024. Yati – begitu sapaannya, sempat pesimis saat mengetahui seleksi beasiswa diikuti lebih dari 800 orang peminat. Namun berkat semangat dan tekad yang kuat, Yati berhasil melalui tahapan demi tahapan seleksi dan berhasil lolos sebagai penerima beasiswa.
“Saya tetap yakin karena tidak ada yang tidak mungkin terjadi jika diiringi dengan niat dan usaha,” ucapnya.
Keberhasilan Yati meraih Program Beasiswa Prestasi PHR disambut haru keluarga. Tangis bahagia seketika pecah saat Yati dipastikan menjadi salah satu peraih beasiswa untuk berkuliah di Universitas Pertamina, Jakarta.
“Orang tua saya terharu karena saya akan kuliah meninggalkan kampung halaman. Tetapi mereka memberikan izin dan mendukung sekali demi masa depan,” ucapnya.
Bagi Zurriyati, tampil sebagai penerima Beasiswa Prestasi PHR menjadi capaian besar dalam hidupnya untuk terus maju dan berkembang. Zurriyati berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan terus mengukir prestasi sebagai jalan mencapai cita-cita dan masa depan yang lebih cerah.
“Semoga PHR sukses selalu di masa sekarang hingga di masa yang akan datang. Terima kasih banyak telah memberikan kesempatan yang hebat ini kepada saya,” tutup Zurriyati.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sebagai anak perusahaan Subholding Upstream PT Pertamina Energi, berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di Provinsi Riau melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar pendidikan.
Program Beasiswa Prestasi Pertamina Hulu Rokan (PHR), memberikan kesempatan kepada sepuluh putra-putri terbaik Riau yang telah terpilih untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Pertamina. Para penerima beasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, biaya hidup dan pendukung serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.
“Program Beasiswa Prestasi PHR ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda dan masyarakat melalui pendidikan formal di perguruan tinggi, sehingga mereka dapat mencapai kehidupan yang berkembang dan mandiri,” kata Pandjie Galih Anoraga, Manager CSR PHR.
Dalam program ini, PHR berkolaborasi dengan Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksana, Universitas Pertamina sebagai tujuan perguruan tinggi, serta didukung SKK Migas, sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
# # # # # #
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.