Saat ini, tengah berlangsung pembangunan gedung sekolah untuk SMA Mutiara Harapan dan SMA Taruna Andalan. Nantinya, juga akan dibangun satu gedung bersama yang difungsikan sebagai laboratorium komputer, laboratorium sains, serta aula serbaguna yang telah dilengkapi dengan lift.

Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah-sekolah ini semakin meningkat, terutama melalui kolaborasi antara SMA Mutiara Harapan dan SMA Taruna Andalan.

Wakil Direktur RAPP, Suhdi Yaqub, menyampaikan bahwa anak muda merupakan aset paling berharga yang dimiliki bangsa ini, dan pendidikan adalah modal yang sangat penting untuk mengubah cara berpikir manusia dalam meningkatkan kualitas hidup.

“Founder juga meyakini bahwa pendidikan adalah salah satu cara yang dapat mengubah kehidupan manusia. Jadi, RAPP sepenuhnya mendukung pembangunan sekolah ini sebagai salah satu bentuk kontribusi demi kemajuan bangsa dan negara,” jelas Suhdi.

Berdiri sejak tahun 2013, SMA Mutiara Harapan memiliki siswa dan tenaga pengajar yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). SMA Mutiara Harapan juga menjadi satu-satunya SMA di Provinsi Riau yang berstatus Sekolah Pendidikan Kerja Sama (SPK) dengan menggunakan silabus Cambridge yang diperuntukkan bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Saat ini, alumni SMA Mutiara Harapan sudah tersebar di universitas-universitas ternama di Indonesia dan di berbagai negara seperti Inggris, Singapura, Prancis, Jepang, Australia, Kanada, dan lainnya.