Nama Jokowi dan Gibran Tak Muncul saat Bahlil Susun Kepengurusan Partai Golkar
RIAU24.COM - Bahlil Lahadalia selaku ketua umum Partai Golkar, tak mencantumkan nama Jokowi dan Gibran Rakabuming didalmnya, menjadi hal yang tak terduga.
Presiden ke-7 Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka seeblumnya di gadang-gadangkan bakal menjadi kader Golkar.
“Sampai dengan hari ini, kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden ke-7 yaitu Bapak Presiden Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik Dewan Kehormatan, Dewan Pembina maupun dalam struktur. Termasuk, Mas Wapres (Gibran),” kata Bahlil, Kamis.
Pasalnya isu Jokowi akan merapat ke Golkar sudah lama beredar.
Kala itu, Jokowi diisukan akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Isu ini santer muncul di awal 2024 dan kembali menguat di tengah-tengah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar, pertengahan Agustus lalu.
Akan tetapi, dalam struktur dewan Partai Golkar, Bahlil membacakan bahwa posisi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar diisi Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar diisi Aburizal Bakrie.
Bahlil mengaku mendengar rumor Jokowi dan Gibran akan bergabung Golkar tersebut justru dari awak media yang menanyakan kepadanya.
Di sisi lain, ia mengaku senang jika ke depannya Presiden ke-7 RI dan putra sulungnya itu mau bergabung ke Partai Golkar.
“Tapi, kalau doa teman-teman terus, ya wallahu a’lam,” ujarnya.
(***)