Menu

Ketika Tokoh Agama Diajak Lawan Golput

Azhar 11 Nov 2024, 19:00
Kampanye tolak golput. Sumber: okezone.com
Kampanye tolak golput. Sumber: okezone.com

RIAU24.COM - Kapolsek Tandun, Rokan Hulu Iptu Lop Lasri Nosa mengajak tokoh agama setempat melawan golongan putih alias golput.

Hal ini disampaikannya karena hari pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) tinggal 16 hari lagi per 11 November 2024 dikutip dari liputan6.com.

Tokoh agama diharapkannya selalu mengajak masyarakat berpartisipasi memilih pasangan gubernur Riau dan pasangan bupati Rohul.

"Tokoh agama dan jemaah masjid diharap selalu bersinergi dengan kepolisian menjaga situasi keamanan menjelang hari pencoblosan," pintanya.

Tak hanya tokoh agama, jemaah Masjid Sidiq Abada di Desa Tandun juga mereka ajak untuk melawan golput.

Untuk menjaga keamanan dan mewujudkan Pilkada damai, diharapkan masyarakat tidak mudah terpengaruh kabar-kabar di media sosial.

"Tidak mudah percaya isu provokatif di media sosial yang berbau kampanye negatif, bijaklah bermedia sosial," sebutnya.

Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Tandun punya pilihan masing-masing untuk pasangan calon gubernur dan pasangan bupati.

Menurut Lasri, hal ini wajar dalam demokrasi tapi harus disikapi dengan bijaksana.

Kebijaksanaan ini adalah menghargai pilihan orang lain.

Berikutnya tidak memaksakan pilihan kepada orang lain, apalagi dengan menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan.

"Pilihan boleh berbeda, tetapi menjaga persatuan, kerukunan dan keutuhan bangsa adalah yang paling utama, ini tugas kepolisian dan tokoh agama serta tokoh masyarakat menjadi penyejuk situasi," ujarnya.