Menkes Buka Suara soal Kemungkinan Iuran BPJS Kesehatan Naik
Menkes mengatakan dirinya dan Menkeu Sri Mulyani saat ini tengah memantau kondisi keuangan BPJS Kesehatan.
Dirinya juga meminta agar BPJS Kesehatan lebih teliti terkait permasalahan rumah sakit overclaim, melakukan transaksi bodong atau fraud.
"Saya dengan Ibu Sri Mulyani selalu berkomunikasi, kita melihat nih angkanya sampai mana, dan pasti kita akan lakukan adjustment untuk bisa memastikan bahwa BPJS itu kurang. Cuma kan interface-nya bisa macem-macem kan," lanjutnya.
"Kita kan pasti akan ada tambahan cath lab nanti dibagi, tambahan kemoterapi, facilities dibagi. Nah itu pasti akan menaikkan cost-nya BPJS. Nah semua itu ada perhitungannya. Sekarang tinggal kita lihat apakah angka perencanaan kita dan realisasinya itu dekat atau enggak. Dan kalau misalnya ternyata ada selisih jauh, itu seperti apa," sambungnya lagi.
BPJS Kesehatan diprediksi akan mengalami defisit Rp 20 triliun tahun ini sehingga langkah mitigasi diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional itu.