Menu

Melihat Pengaruh Jokowi di Pilkada 2024

Azhar 17 Nov 2024, 17:17
Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sumber: detik.com
Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sumber: detik.com

RIAU24.COM - Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo tak akan bisa mendongkrak elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Salah satu alasannya karena Jokowi bukan lagi Presiden RI dikutip dari rmol.id, Minggu 17 November 2024.

"Jokowi saat ini sudah jadi rakyat biasa. Hal itu menurunkan power Jokowi untuk mempengaruhi warga Jawa Tengah memilih paslon yang didukungnya," sebutnya dikutip dari rmol.id, Minggu 17 November 2024.

Jikapun ada yang terpengaruh, itu hanya sebagian kecil.

"Namun warga Jawa tengah tampaknya tak banyak yang masuk kelompok itu. Karena itu, dukungan kelompok fanatik Jokowi ini tidak akan memberi bantuan signifikan untuk kemenangan Luthfi-Yasin," sebutnya.

Faktor kedua, Jokowi sudah tidak mempunyai akses yang cukup kuat lagi di birokrasi.

Karena itu, pengaruhnya kepada ASN dan kepala desa sudah lemah.

"Karena itu, kehadiran Jokowi dalam kampanye Luthfi-Yasin tak akan banyak mempengaruhi ASN dan kepala desa untuk memilih paslon dukungannya," sebutnya.

Jika ada dukungan dari kalangan ASN yang mendukung pilihan Jokowi, itu hanya sebatas di wilayah kediaman Jokowi.

"Di luar Solo, tampaknya Jokowi sudah dianggap angin lalu. Bahkan bisa jadi ASN dan kepala desa di luar Solo cenderung ke Handika-Hendi," tutupnya.