Menu

Pujian Luhut untuk Gusdur yang Sebut Miliki Ingatan Tajam

Azhar 17 Nov 2024, 17:51
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Sumber: tirto.id
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Sumber: tirto.id

RIAU24.COM - Salah satu pembantu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Luhut Binsar Pandjaitan memuji pria yang akrab disapa Gus Dur tersebut.

Luhut dan Mahfud Md kompak menyebut Gus Dur memiliki daya ingat yang sangat kuat dikutip dari detik.com, Minggu 17 November 2024.

Luhut menyebut, daya ingat kuat yang dimiliki Gus Dur terlihat ketika konferensi internasional di Korea Selatan.

Ketika itu, Luhut sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) diminta memberikan masukan pada presiden terkait konferensi internasional di Korea Selatan.

Luhut pun ragu jika memberikan pengarahan pada Gus Dur terlalu banyak, karena Gus Dur sudah tak bisa membaca akibat kerusakan pada matanya.

"Saya bilang sama staf saya, 'eh bikin masukan jangan banyak-banyak, kan presiden enggak bisa baca', saya bilang. Jadi kasih yang gampang diingat. Tapi saya yang paling takut itu ketika Gus Dur sebut namanya. Karena kan presiden, (nama) Park apa gitu, nanti salah sebut pula," ujar Luhut.

"Nah tapi saya baru tahu betul Gus Dur itu memang sangat tajam ingatannya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gus Dur disebut bakal berpidato sehingga Luhut memberikan arahan agar tidak terucap salah kata.

Tiba lah saatnya Gus Dur berpidato dalam konferensi di Korea Selatan itu.

Luhut mengaku sudah keringat dingin ketika Gus Dur naik ke atas panggung.

Namun kekhawatiran itu sirna ketika mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini lancar dalam mengucapkan kata sambutan dan menyebut nama presiden beserta pejabat tinggi negara di Korea Selatan. Luhut berdecak kagum melihat momen tersebut.

"Dia (Gus Dur), nama address presidennya itu pas, terus semua dibaca (disampaikan) juga soal sejarah ekonomi waktu itu. Terus setelah selesai saya tanya, 'Gus kok tadi hapal nama presidennya?'. 'Pak Luhut kalau itu gampang, kalau di sini pasti ada Park-nya. Saya ingat satu saja atau Lee'," ujarnya.