Kabar Palestina: Israel Bantai 72 Warga Gaza di Beit Lahiya Secara Brutal
RIAU24.COM - Serangan udara Israel yang mematikan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Gaza utara dini hari tadi telah menyebabkan puluhan warga Palestina syahid atau terluka, menurut laporan lokal.
Serangan tersebut menargetkan sebuah gedung berlantai lima di kota Beit Lahiya, yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.
Merujuk kantor berita WAFA, laporan awal menunjukkan bahwa serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur Israel menyebabkan kerusakan parah pada bangunan milik keluarga Ghabayen, yang mengakibatkan sejumlah besar korban jiwa di kalangan warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak dan wanita.
Tim penyelamat sedang berjuang untuk mencapai lokasi karena parahnya kerusakan dan serangan udara Israel yang sedang berlangsung serta serangan sembarangan di daerah tersebut, sehingga sulit untuk memberikan jumlah korban tewas dan cedera yang akurat pada tahap ini.
Bangunan itu, yang merupakan rumah bagi keluarga-keluarga yang mengungsi akibat genosida Israel yang sedang berlangsung, runtuh setelah dihantam.
Jumlah syuhada dalam kejadian diperkirakan mencapai 72 orang. Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan serangan tersebut menghantam sebuah menara perumahan di utara Gaza yang menampung enam keluarga Palestina.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh, menuturkan, pasukan Israel sengaja mengebom warga sipil pada larut malam agar tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka, kata al-Bursh.
Hampir 30 persen korban pembantaian Beit Lahiya saat ini adalah anak-anak.
Ada sekitar 20 sampai 30 orang di bawah reruntuhan di Beit Lahiya yang tidak dapat dijangkau.
WAFA juga melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan dua rumah di kamp pengungsi al-Bureij dan al-Nuseirat di Gaza tengah dini hari tadi, menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina dan menyebabkan beberapa lainnya terluka.
(***)