Cerita Prabowo Tak Mau Jadi Pemimpin Negara Gagal
RIAU24.COM - Presiden Prabowo Subianto menyebut sebuah negara dikategorikan gagal jika pertumbuhan ekonomi hanya dibantu oleh beberapa orang saja.
Menurut Prabowo, tidak ada gunanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika mayoritas rakyat justru tidak merasakan hasil dari pertumbuhan tersebut dikutip dari kompas.com.
"Pertumbuhan, kesejahteraan, adalah tujuan kita. Namun tidak ada gunanya pertumbuhan yang tinggi jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati pertumbuhan tersebut. Jika kekayaan hanya dibantu oleh segelintir orang saja, menurut saya, itulah resep negara gagal," sebut Prabowo dalam forum Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 17 November 2024.
Semua masyarakat harus mendapat kesempatan yang sama.
Apalagi perekonomian yang tidak boleh dirancang untuk membuat sebagian besar masyarakat tetap miskin.
"Hal ini tidak boleh terjadi. Kami tidak bisa menerima kelaparan. Saya katakan dengan sangat jelas dimana-mana, apa gunanya Indonesia menjadi anggota G20 jika 25 persen anak kita tidak cukup makan?" sebutnya.
Setiap pemimpin perlu memahami bahwa suatu negara harus memberi makan rakyatnya sendiri.
Menurutnya, tidak ada gunanya memiliki negara dan republik, atau pemerintahan, yang tidak mampu memberi makan rakyatnya sendiri.
"Ini sangat mendasar. Dan itu adalah bagian dari keyakinan saya selama bertahun-tahun, suatu negara harus mampu memberi makan rakyatnya sendiri," ujarnya.