Menu

Ada Isu Kantor Politik Hamas Dikabarkan Pindah dari Qatar ke Turki, Begini Faktanya

Rizka 19 Nov 2024, 14:14
Hamas
Hamas

RIAU24.COM - Sumber-sumber di dalam Hamas membantah laporan yang disebarkan oleh beberapa media Israel yang mengklaim bahwa kepemimpinan gerakan tersebut telah pindah dari Qatar ke Turki.

Otoritas Turki menegaskan bahwa para pejabat Hamas hanya sesekali datang mengunjungi negara tersebut.

Namun laporan itu telah memicu peringatan dari Amerika Serikat (AS) bahwa Turki tidak seharusnya menjamu kepemimpinan Hamas, yang oleh Washington ditetapkan sebagai organisasi teroris.

Laporan soal pemindahan kantor politik Hamas itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (19/11), mencuat setelah otoritas Qatar pekan lalu mengungkapkan pihaknya telah memberitahu Hamas dan Israel soal penangguhan upaya mediasi gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, hingga kedua pihak menunjukkan kemauan dan keseriusan.

Otoritas Qatar juga membantah laporan media yang menyebut pihaknya telah meminta Hamas untuk segera meninggalkan negara tersebut. Hamas yang menguasai Jalur Gaza, diketahui selama ini memiliki kantor biro politik di Doha, ibu kota Qatar.

Turki, yang merupakan salah satu anggota aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), selama ini mengkritik keras Israel atas rentetan serangannya di wilayah Jalur Gaza dan Lebanon. Otoritas Ankara juga tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Halaman: 12Lihat Semua