Menu

Rumah Zakat Riau Gelar Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina, Bahas Soal Isu Terbaru hingga Ide Edukasi Umat soal Perjuangan Palestina

Zuratul 30 Nov 2024, 15:40
Rumah Zakat Riau Gelar Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina (Istimewa, Riau24: Zuratul Aini Rodhiah)
Rumah Zakat Riau Gelar Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina (Istimewa, Riau24: Zuratul Aini Rodhiah)

RIAU24.COM -Lembaga Amil Zakat Nasional milik masyarakat Indonesia, Rumah Zakat Perwakilan Riau menggelar Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (30/11/2024) pukul 09:00-11.30 wib di Cafe Edd's Waffle Jl. Marsan Sejahtera No.3 Sidomulyo Barat, Kec. Tuah Madani, Kota Pekanbaru.

Tak luput hadir, CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha yang juga mengapresiasi kegiatan ini buntut mengingat satu tahun invasi Israel ke Jalur Gaza.

Irvan menyampaikan bahwa pentingnya mengedukasi kepada masyarakat soal perjuangan Palestina

Salah satu gagasan terbaru yang diusung Rumah Zakat ialah memasukkan kedalam materi pembelajaran anak sekolah tentang perjuangan rakyat Palestina

Ia menilai hal ini penting untuk menimbulkan rasa kepedulian dan kesadaran penerus bangsa terutama umat islam atas konflik timur tengah itu. 

Ridu Wanto selaku Representative Manager Rumah Zakat Perwakilan Riau, menyampaikan lembaga ini sudah sejak lama berkontribusi membantu masyarakat Palestina dalam bidang kemanusiaan. 

"Kita sudah lama berkontribusi dalam mengirim bantuan tanggap darurat ke Plaestina, salah satunya berupa food basket, penyaluran air bersih," ucap Ridu Wanto saat ditemui oleh tim Riau24.com dilokasi.  

"Rencana kedepannya Rumah Zakat itu untuk membangun hunian sementara sebanyak 500 unit, yang terbuat dari kontainer yang sudah terisi lengkap dengan peralatan rumah didalamnya," sambungnya. 

Tak hanya itu, Ridu Wanto berpesan kepada masyarakat Riau agar lebih peduli dan dapat mengedukasi diri dan sekitar tentang perjuangan Palestina

"Kita berharap kepada masyarat Riau untuk memahami bahwa isu ini bukanlah isu agama, melainkan masalah kemanusiaan. Dan korban tewas di gaza juga bukan mayoritas umat Islam saja melainkan ada dari umat nasrani," ungkapnya. 

"Jadi ini adalah isu kemanusiaan. Siapa yang masih punya hati nurani, dan melihat penderitaan sesama manusia. Kita harap semua rakyat Riau peduli baik mengirimkan doa atau yang memiliki kelebihan rezeky untuk berdonasi," pungkasnya. 

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/11/2024), Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada hari Kamis (28/11) bahwa sedikitnya 44.363 orang telah tewas dalam lebih dari 13 bulan perang antara Israel dan Hamas.

Jumlah korban tersebut termasuk 33 kematian dalam 24 jam terakhir. 

Kementerian Kesehatan mengatakan 105.070 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel sejak 7 Oktober 2023.

(zar)