Mitra Intelijen 'Five Eyes' Memperingatkan Tentang Radikalisasi Pemuda Online
RIAU24.COM - Mitra intelijen ‘Five Eyes’ telah memperingatkan tentang radikalisasi kaum muda secara online, kantor berita Reuters melaporkan pada hari Kamis (5 Desember) mengutip makalah penelitian dari aliansi tersebut.
Five Eyes, yang mencakup Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada, mengatakan dalam surat kabar itu bahwa kesehatan mental, pendidikan, dan layanan sosial perlu campur tangan dalam banyak kasus sebelum perilaku anak di bawah umur menjadi masalah polisi.
Mitra intelijen aliansi mendesak orang tua untuk lebih waspada terhadap risikonya.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk memperkuat undang-undang bagi lembaga penegak hukum untuk memerangi ancaman dan mengimbau platform media sosial untuk menghapus konten ekstremis.
Internet sebagai vektor untuk kegiatan ekstremis
Surat kabar itu mengatakan bahwa dalam 30 tahun terakhir, ekstremis telah menggunakan internet sebagai vektor untuk kegiatan mereka.