RIAU24.COM - Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, terlihat di Paris pada pembukaan kembali Katedral Notre Dame yang bersejarah.

Katedral ikonik, yang rusak parah akibat kebakaran pada tahun 2019, kini telah dipulihkan sepenuhnya.

Kehadiran Musk sebagai tamu kejutan di acara pada hari Sabtu (7 Desember) menyoroti hubungan dekatnya dengan presiden AS yang akan datang Donald Trump, yang juga hadir.

Kedatangan Musk di Paris

Musk tiba di Bandara Le Bourget, yang sering digunakan oleh jet pribadi, sebelum menuju Katedral Notre Dame untuk upacara pembukaan kembali.

Musk membagikan foto pintu besar katedral dan video atap berkubahnya di X, platform media sosial yang dimilikinya.

Postingan itu diberi judul ‘Katedral Magnificat,’ yang mencerminkan kekagumannya pada landmark yang dipugar.

Musk dan Trump bersama di upacara tersebut

Musk dan Trump terlihat bersama di upacara tersebut.

Kedua pria itu telah mengembangkan aliansi yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, dengan Musk menyumbangkan dana yang signifikan untuk kampanye pemilihan Trump.

Pasangan ini juga menghadiri acara publik bersama, seperti pertandingan UFC dan peluncuran roket SpaceX.

Acara internasional pertama Trump sejak terpilih

Pembukaan kembali Notre Dame adalah penampilan internasional pertama Trump sebelum resmi menjabat, dengan Musk di sisinya di acara bersejarah itu.

Trump akan dilantik pada 20 Januari, setelah memenangkan pemilihan presiden 5 November.

Para pemimpin global menghadiri acara Notre Dame

Upacara pembukaan kembali dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Pangeran William dari Inggris, selain tuan rumah Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Sebelum upacara, Macron mengadakan pembicaraan dengan Trump dan Zelensky di istana kepresidenan Prancis, kemungkinan membahas dukungan militer AS di masa depan untuk Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.

(***)