RIAU24.COM - McDonald's di Altoona, Pennsylvania dihantam dengan ulasan menghina di Google setelah tersangka utama pembunuhan CEO UnitedHealth ditangkap pada Senin (9 Desember).

Masuknya komentar negatif tentang McDonald's adalah contoh ‘review bombing’, sebuah fenomena di mana sebuah bisnis ditargetkan dengan sejumlah besar ulasan yang tidak menguntungkan, seringkali didorong oleh faktor-faktor yang tidak terkait seperti politik atau peristiwa terkini, daripada produk atau layanan bisnis yang sebenarnya.

Namun, raksasa teknologi Google menghapus ulasan yang menyatakan bahwa mereka melanggar kebijakan mesin pencari.

"Ulasan ini melanggar kebijakan kami dan telah dihapus," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan melalui email.

Kebijakan tersebut mengatakan bahwa kontribusi ulasan harus mencerminkan pengalaman asli di suatu tempat atau bisnis dan bahwa konten yang telah diposting dari beberapa akun untuk memanipulasi rating suatu tempat akan dihapus.

"Lokasi ini memiliki tikus di dapur yang akan membuat Anda sakit dan asuransi Anda tidak akan menanggungnya," kata satu ulasan.

Ini terjadi setelah Luigi Mangione yang berusia 26 tahun ditangkap dalam pembunuhan CEO UnitedHealth Brian Thompson setelah salah satu pengamat melihatnya di McDonald's dan mencocokkan kemiripannya dengan pria bersenjata itu.

"Untungnya, seorang warga di Pennsylvania mengenali subjek kami dan menelepon penegak hukum setempat. Anggota Departemen Kepolisian Altoona menanggapi panggilan itu, dan berdasarkan penyelidikan mereka, mereka memberi tahu NYPD," kata Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York Joseph Kenny.

Thompson, 50, ditembak di punggung pada 4 Desember dalam apa yang digambarkan polisi sebagai serangan 'yang ditargetkan'.

Pembunuhan eksekutif asuransi memicu frustrasi yang meluas di antara orang Amerika yang mengalami kesulitan dengan asuransi kesehatan mereka, termasuk klaim atau perawatan yang ditolak, tagihan medis yang mengejutkan, dan peningkatan biaya untuk premi dan perawatan medis tren yang ditunjukkan oleh data terbaru sedang meningkat.

Gubernur Pennsylvania mengecam perayaan online pembunuhan CEO

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengutuk mereka yang mendukung Mangione dan berkata, "Beberapa perhatian dalam kasus ini, terutama secara online, sangat mengganggu, karena beberapa orang ingin merayakannya alih-alih mengutuk pembunuh ini."

"Brian Thompson adalah ayah dari dua anak. Dia adalah seorang suami dan dia adalah teman bagi banyak orang. Dan ya, dia adalah CEO sebuah perusahaan asuransi kesehatan. Di Amerika, kami tidak membunuh orang dengan darah dingin untuk menyelesaikan perbedaan kebijakan atau mengungkapkan sudut pandang," tambahnya.

Mangione, berasal dari Maryland, kuliah di Ivy League University of Pennsylvania dan tinggal di Hawaii sebelum Thompson terbunuh.

(***)