Menu

Bupati Rokan Hilir Bistamam Jadi Kepala Daerah Terkaya di Riau, Agung Nugroho Tempati Posisi Kedua

Riko 17 Dec 2024, 20:51
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublikasikan melalui laman resmi https://elhkpn.kpk.go.id, Bupati terpilih Kabupaten Rokan Hilir, Bistamam, tercatat sebagai kepala daerah terkaya di Riau hasil Pilkada 2024. Total kekayaan Bistamam mencapai Rp 46.535.034.894.

Di posisi kedua, Wali Kota terpilih Pekanbaru, Agung Nugroho, mencatatkan harta kekayaan senilai Rp 17.345.000.000, disusul Bupati terpilih Bengkalis, Kasmarni, yang memiliki total kekayaan sebesar Rp 13.414.602.800.

Melansir dari tribunmanado, Berikut rincian harta kekayaan 10 Bupati dan 2 Wali Kota terpilih di Pilkada 2024 se-Riau:

Bupati Bengkalis – Kasmarni: Rp 13.414.602.800

Bupati Indragiri Hulu – Ade Agus Hartanto: Belum tersedia

Bupati Indragiri Hilir – Herman: Rp 5.918.700.000

Bupati Kampar – Ahmad Yuzar: Belum tersedia

Bupati Kepulauan Meranti – Asmar: Rp 706.599.041

Bupati Kuantan Singingi – Suhardiman Amby: Rp 1.066.212.332

Bupati Pelalawan – Zukri: Rp 6.920.000.000

Bupati Rokan Hulu – Anton: Rp 2.080.000.000

Bupati Rokan Hilir – Bistamam: Rp 46.535.034.894

Bupati Siak – Afni: Rp 963.900.000

Wali Kota Dumai – Paisal: Rp 5.408.105.589

Wali Kota Pekanbaru – Agung Nugroho: Rp 17.345.000.000

Bupati Rokan Hilir, Bistamam, menempati posisi puncak dengan total kekayaan tertinggi di antara seluruh kepala daerah terpilih. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, dan Bupati Bengkalis, Kasmarni, melengkapi tiga besar kepala daerah terkaya di Provinsi Riau.

Dua kepala daerah lainnya, yaitu Bupati terpilih Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, dan Bupati terpilih Kampar, Ahmad Yuzar, belum melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN.

Pencatatan harta kekayaan melalui LHKPN menjadi bentuk transparansi yang diwajibkan bagi para penyelenggara negara untuk memastikan akuntabilitas dan integritas mereka dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.