Selanjutnya, Region Head turut memaparkan bahwa perusahaan mencatat laba perhektare sebesar Rp26,5 juta perhektare dan menjadi yang tertinggi dibandingkan regional lainnya.

"Regional III menjadi salah satu yang terbaik di antara tiga Regional teratas. Kita masih punya waktu efekti 15 hari ke depan untuk memaksimalkan kontribusi terbaiknya," ujar Irwan menanggapi.

Tidak hanya itu, Irwan yang mengawali kunjungan kerjanya dengan meninjau pelaksanaan program tanam padi PTPN (Tampan) di perkebunan sawit mitra KUD Koperasi Produsen Karya Maju di Kampung Berumbung Baru, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak itu mengatakan bahwa PTPN IV Regional III juga dikenal gercep dalam melaksanakan tugas relaksasi bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) pasca merger.

"Program relaksasi BPHTB, salah satu tercepat mengawalnya adalah Regional III. Itulah kelebihan pak RH (Region Head PTPN IV Regional III Rurianto). Beliau memang cool, tapi pekerjaan selesai," timpalnya semringah.

Lebih jauh, Irwan kembali menekankan alasan peleburan PTPN V ke dalam PTPN IV PalmCo sebagai bagian dari program strategis nasional (PSN). Ia menjelaskan bahwa tiga inisiatif yang didorong PTPN dalam mendukung prioritas nasional, mulai dari hilirisasi sektor pangan, akselerasi pengembangan energi baru terbarukan, hingga program peremajaan sawit rakyat adalah diantara PTPN masuk ke dalam PSN.

"Jadi itu bisa disampaikan nanti ke siapapun itu, kenapa PTPN masuk sebagai PSN," ujarnya.