Menu

Hadiri Pemakaman Majikannya, Anjing Milik Korban Jeju Air Tertunduk Diam dan Lesu

Rizka 7 Jan 2025, 18:09
Pudding
Pudding

RIAU24.COM - Seekor anjing bernama Pudding, yang merupakan hewan peliharaan korban kecelakaan Jeju Air hadir di tugu peringatan di depan Balai Kota Seoul.

Anjing tersebut dipelihara oleh pria berusia 79 tahun, korban tertua dalam kecelakaan Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

Perilaku Pudding sempat menjadi perhatian banyak orang saat ia dengan sabar menunggu pemiliknya yang merupakan keluarga beranggotakan sembilan orang pulang. 

Namun, sang majikan tak kunjung kembali sehingga dia berkeliaran di permukiman tempat tinggalnya, memandangi kendaraan yang keluar-masuk, berharap melihat wajah-wajah familiar yang dikenalinya. 

Adapun Pudding kini dirawat oleh kelompok pemelihara hewan di Korea Selatan, yaitu CARE.

Pada Minggu malam, CARE membawa Pudding ke pemakaman semua korban kecelakaan Jeju Air. Menurut Kim selaku perwakilan CARE, Pudding hanya diam selama prosesi pemakaman, tidak menggonggong sama sekali.

“Saya pikir Pudding harus mengucapkan selamat tinggal kepada pemiliknya untuk kali terakhir sebelum dicarikan pemilik baru,” kata Kim mengenai alasan membawa Pudding, dikutip dari World of Buzz. 

Pudding juga tertunduk beberapa kali selama upacara pemakaman berlangsung. Dia tampak sedikit tertekan saat orang-orang meletakkan bunga di sekitarnya. Banyak orang menyatakan minat untuk memelihara Pudding. Kim mengatakan, proses adopsi dimulai pada Senin (6/1). 

CARE sempat menyelamatkan Pudding dari permukiman setelah berhari-hari berkeliaran menunggu pemiliknya pulang.

Anjing itu kemudian dibawa ke dokter hewan setelah CARE menemukan tulang ayam dan bawang dari muntahannya, yang dapat membahayakan nyawanya.

Jeju Air jatuh di Bandara Muan, Korea Selatan, dalam penerbangan dari Bangkok, Thailand, pada Minggu (29/12). Hanya dua dari 181 orang yang selamat dalam kecelakaan itu.