Ratusan Penambang Ilegal Terjebak Di Tambang Afrika Selatan Yang Ditinggalkan, Banyak Yang Tewas
RIAU24.COM - Tim penyelamat pada hari Senin mengangkat tujuh penambang ilegal dan setidaknya empat mayat dari tambang emas Afrika Selatan yang ditinggalkan di tengah klaim bahwa ratusan masih berada di bawah tanah dan banyak yang tewas.
Sebuah perusahaan penyelamat ranjau profesional mengirim kandang besar untuk mengambil orang-orang di lokasi dekat Stilfontein, sekitar 140 kilometer (90 mil) barat daya Johannesburg.
"Kami dapat mengonfirmasi kepada Anda bahwa mesin berfungsi. Ini telah membawa tujuh orang," kata perwakilan sipil Mzukisi Jam kepada wartawan di lokasi.
"Setidaknya empat mayat juga ditemukan," kata pemimpin masyarakat Johannes Qankase kepada AFP.
Video yang direkam oleh AFP di lokasi menunjukkan apa yang tampak seperti beberapa kantong jenazah dikeluarkan dari kandang.
Operasi pada hari Senin mengikuti kisah selama berminggu-minggu di poros yang ditinggalkan di mana pihak berwenang telah dituduh mencoba memaksa para penambang untuk muncul ke permukaan dengan membatasi pasokan makanan dan air yang diturunkan kepada mereka oleh masyarakat sekitar.