Mendikti Saintek Didemo Gegara arogan dan Tampar Pegawai Kementerian
Sebagai ilmuwan, laman AIPI menyebutnya memiliki tulisan ilmiah mencapai lebih dari 99 publikasi. Pada sepak terjangnya, Satryo bukan nama baru di dunia pendidikan tinggi.
Sekitar 1992, dia pernah dipilih menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.
Kemudian, Satryo juga berpengalaman menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi selama periode 1999-2007. Di bawah kepemimpinannya, terjadi pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Berkat kontribusinya di dunia pendidikan dan teknologi, Satryo juga beberapa kali mendapat penghargaan. Di antaranya dianugerahi Bintang Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Jepang.
Penghargaan itu diberikan pemerintah Jepang karena jasanya atas peningkatan kerja sama di bidang pendidikan antara kedua negara baik di sisi pemerintah maupun akademik.
Pada Oktober 2024 lalu, Satryo menjadi salah satu nama yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.