Menu

Bukti Jepang Terancam Punah gegara Banyak Warganya Ogah Nikah-Punya Anak

Devi 21 Jan 2025, 12:18
Bukti Jepang Terancam Punah gegara Banyak Warganya Ogah Nikah-Punya Anak
Bukti Jepang Terancam Punah gegara Banyak Warganya Ogah Nikah-Punya Anak

Angka kelahiran Jepang terus mengalami penurunan yang cepat. Data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan angka tersebut turun menjadi 1,20 pada tahun 2023, yang merupakan angka terendah yang pernah ada.

Di Tokyo, angka tersebut, yang merujuk pada jumlah rata-rata anak yang diharapkan dimiliki perempuan seumur hidup mereka, mencapai 0,99, menjadikannya kota pertama di negara tersebut yang memiliki angka di bawah 1.

Sebagian alasan penurunan tersebut diduga karena semakin sedikitnya orang yang menikah. Menurut laporan sensus tahun 2020, sekitar 28 persen pria berusia 50 tahun belum pernah menikah, sedangkan persentasenya sekitar 17,8 persenuntuk perempuan.

Ini merupakan penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan masa lalu. Pada tahun 1990, angka tersebut serendah sekitar 5,6 persen untuk pria dan 4,3 persen untuk perempuan.

Untuk mengatasi penurunan angka kelahiran di Jepang, para pembuat kebijakan tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk mendorong kaum muda menikah.

Aplikasi kencan dipandang sebagai alat bantu yang mungkin bagi individu yang kesulitan bertemu calon pasangan, dengan survei tahun lalu menunjukkan bahwa 1 dari 4 pasangan di bawah usia 40 tahun yang menikah dalam setahun terakhir telah bertemu pasangan mereka melalui aplikasi tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua