Menu

Gencatan Senjata Gaza: Israel Sebut Hamas Lakukan Pelanggaran Kesepakatan

Amastya 26 Jan 2025, 18:35
PM Israel Netanyahu dan tentara Hamas /Reuters-WION
PM Israel Netanyahu dan tentara Hamas /Reuters-WION

"Hamas melakukan dua pelanggaran kemarin selama pelaksanaan pertukaran. Arbel Yehud, seorang sandera sipil yang dijadwalkan untuk dibebaskan pada hari Sabtu, belum dibebaskan, dan daftar rinci semua status sandera belum diberikan," bunyi pernyataan itu, menurut AFP.

Sebagai tanggapan atas dugaan pelanggaran ini, Israel memblokir pergerakan warga sipil Gaza yang kembali ke utara melalui Koridor Netzarim, sebuah langkah yang seharusnya terjadi pada hari Sabtu di bawah ketentuan perjanjian.

Lebih lanjut memperumit masalah, muncul bahwa Yehud tidak berada dalam tahanan Hamas.

Seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ), kelompok militan lain di Gaza, mengatakan kepada CNN bahwa mereka menahan Yehud dan berencana untuk membebaskannya sebagai bagian dari pertukaran tahanan.

Ketidaksepakatan yang sedang berlangsung atas situasi penyanderaan telah menunda kembalinya ratusan ribu pengungsi Palestina ke Gaza utara.

Kedua belah pihak telah menuduh satu sama lain gagal menegakkan kewajiban mereka, meragukan daya tahan gencatan senjata, yang membutuhkan waktu lebih dari 15 bulan untuk bernegosiasi.

Halaman: 123Lihat Semua