Menu

Presiden Prancis Macron Mengatakan Kepada Netanyahu Perusahaan Israel Diizinkan Di Paris Air Show

Amastya 27 Jan 2025, 18:26
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Prancis Emmanuel Macron /Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Prancis Emmanuel Macron /Reuters

RIAU24.COM - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Israel untuk menghadiri pameran udara Paris tahun ini, setelah panggilan telepon hari Minggu antara kedua pemimpin.

"Presiden Prancis meyakinkan perdana menteri bahwa perusahaan-perusahaan Israel akan dapat berpartisipasi dalam Paris Air Show," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Kantor Macron mengatakan pemimpin Prancis itu mengatakan kepada Netanyahu bahwa kehadiran perusahaan-perusahaan Israel dapat diperiksa dengan baik sebagai akibat dari gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.

Pasangan itu jatuh tahun lalu setelah Macron membatasi bisnis Israel di pameran senjata Prancis dan menyerukan penghentian ekspor senjata ke negara itu atas perang Gaza.

Pameran Paris, yang berlangsung selama tahun-tahun ganjil di bandara Le Bourget, ibu kota Prancis, adalah salah satu acara kedirgantaraan terpenting di dunia untuk perusahaan sipil dan militer.

Acara tahun ini diadakan pada pertengahan Juni.

Oktober lalu, pemerintah Macron mencegah perusahaan-perusahaan Israel berpameran di pameran senjata Euronaval Hal itu menyebabkan menteri pertahanan Israel saat itu Yoav Gallant menyebut tindakannya sebagai aib bagi bangsa Prancis dan nilai-nilai dunia bebas.

Seminggu sebelumnya, presiden Prancis telah menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel, dengan mengatakan itu adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perangnya di Gaza dan Lebanon.

Netanyahu mengatakan pada saat itu Israel sedang memerangi kekuatan barbarisme semua negara beradab harus berdiri teguh di sisi Israel.

Namun, Presiden Macron dan para pemimpin Barat lainnya sekarang menyerukan embargo senjata terhadap Israel. Malu pada mereka.

Pemerintahan Macron juga mencoba memblokir perusahaan-perusahaan Israel dari pameran pertahanan darat dan keamanan lima bulan sebelumnya, tetapi keputusan itu dibatalkan oleh pengadilan Prancis.

(***)