Menu

Jihad Islam Merilis Video Sandera Arbel Yehoud Yang Ditahan Di Gaza

Amastya 28 Jan 2025, 18:09
(Kiri) Orang-orang berkumpul di dekat spanduk menyambut orang-orang di dekat puing-puing bangunan yang runtuh di sepanjang Jalan al-Rashid pesisir Gaza untuk orang-orang menyeberang dari koridor Netzarim yang diblokir Israel dari Jalur Gaza selatan ke Kota Gaza pada 26 Januari 2025. (kanan) Warga si
(Kiri) Orang-orang berkumpul di dekat spanduk menyambut orang-orang di dekat puing-puing bangunan yang runtuh di sepanjang Jalan al-Rashid pesisir Gaza untuk orang-orang menyeberang dari koridor Netzarim yang diblokir Israel dari Jalur Gaza selatan ke Kota Gaza pada 26 Januari 2025. (kanan) Warga si

RIAU24.COM Organisasi Jihad Islam Palestina (PIJ) merilis video sandera Jerman-Israel Arbel Yehoud pada Senin (27 Januari) yang ditahan di Jalur Gaza.

Dalam video tersebut, wanita muda itu meyakinkan keluarganya bahwa dia baik-baik saja dan akan kembali ke rumah seperti wanita lain.

Pembebasan Yehoud telah diumumkan pada hari Kamis sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata baru dalam perang Gaza.

Isreal mengecam rilis video sebagai 'perang psikologis'

Kelompok ekstremis Palestina Hamas memiliki sejarah merilis video sandera dalam tahanan mereka, yang dikecam Israel sebagai perang psikologis.

Menurut kesepakatan gencatan senjata, Yehoud seharusnya dibebaskan selama akhir pekan, karena dia adalah warga sipil, namun, Hamas malah membebaskan empat tentara pengintai IDF: Naama Levy, Karina Ariev, Daniella Gilboa, dan Liri Albag.

Halaman: 12Lihat Semua