Otak Putar Kilas Balik Memori dan Kenangan Hidup sesaat Sebelum Meninggal

"Temuan-temuan ini menantang pemahaman kita tentang kapan tepatnya kehidupan berakhir dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan penting berikutnya, seperti yang terkait dengan waktu donasi organ," ucapnya lagi.
Pasien asal Kanada tersebut dirawat karena epilepsi, yang mendorong dokter untuk memasang elektroensefalografi (EEG) untuk mempelajari gelombang otak yang terkait dengan aktivitas kejang. Perangkat ini menempel pada kulit kepala melalui elektroda yang mendeteksi dan memperkuat gelombang otak, dengan aktivitas neurologis yang muncul sebagai garis-garis bergelombang pada apa yang dikenal sebagai rekaman EEG.
Kemudian, pasien mengalami serangan jantung dan meninggal saat EEG masih memantau otaknya, memberikan bukti pertama tentang apa yang terjadi di otak beberapa saat sebelum kematian.
"Tepat sebelum dan setelah jantung berhenti bekerja, kami melihat perubahan pada pita osilasi saraf tertentu, yang disebut osilasi gamma, tetapi juga pada pita lain seperti osilasi delta, theta, alfa, dan beta," kata Dr Zemmar dalam sebuah pernyataan.
Osilasi otak, atau gelombang otak, adalah pola impuls listrik berulang yang biasanya ada di otak manusia yang hidup. Berbagai jenis gelombang otak mencerminkan fungsi otak dan kondisi kesadaran yang berbeda.
Gelombang gamma terlibat dalam fungsi kognitif tingkat tinggi seperti pengambilan memori, yang dikaitkan dengan kilas balik memori.