Ia juga menjelaskan bahwa masalah konflik, terutama yang terkait dengan perkebunan, ditangani dengan melibatkan tiga organisasi plat merah.

"Jika ada masalah agama, kami mengutamakan FKUB. Begitu juga saat ada isu di masyarakat, Kesbangpol selalu dipanggil pertama oleh Bupati. Contohnya, kami berhasil menangani kedatangan 183 warga Rohingya dan memindahkan mereka dengan lancar," terangnya.

Mahadi juga menyampaikan bahwa program-program yang berkaitan dengan politik, seperti sosialisasi untuk pemula, organisasi, tokoh masyarakat, dan pemimpin agama, telah dilakukan. Namun, akibat efisiensi anggaran, beberapa program ditangguhkan terlebih dahulu.

Ketua Komisi I DPRD Bengkalis, Tantowi Pangaribuan, berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik antara Kabupaten Kampar dan Bengkalis.

"Pertanyaan-pertanyaan ini kami sampaikan untuk mendapatkan referensi guna meningkatkan efektivitas kerja kami di DPRD Bengkalis. Kami juga terbuka untuk mendengar masukan dan pandangan yang dapat memperkuat program-program kami di masa depan," tutupnya.