200kg Daging Rendang Willie Salim Disetting, Helmi Yahya Angkat Bicara

RIAU24.COM -Konten masak besar baru yang digagas oleh TikTokers Willie Salim yang viral gegara daging 200kg nya hilang saat prosesi masak disebut diduga diambil oleh warga Pelembang.
Salah satu sosok yang memberikan komentar pedas adalah Helmy Yahya.
Presenter legend Indonesia yang berasal dari Palembang tersebut dibuat geram dengan konten Willie Salim. Menurutnya, nama Palembang pun jadi tercoreng.
Beberapa hari setelah konten Willie Salim itu viral, seorang konten kreator asal Palembang, Suzannita menguak isu mengejutkan.
Suzannita menyebut bahwa ada pengakuan dari warga Palembang yang berada di lokasi saat Willie Salim masak rendang 200 kg.
Dari pengakuan warga tersebut, munculah isu bahwa konten Willie Salim soal daging rendang 200 kg hilang cuma settingan belaka.
"Ada percakapan dari seseorang bernama Hartati Syauqi yang mengatakan memang sudah diset. Willie keluar area 25 menit untuk dibikin sesuatu yang seru. Karena kalau dimasak rendang itu bisa matang sebelum sahur," kata Suzannita dalam konten TikTok-nya di akun @suzannita_.
Tak cuma Suzannita, Helmy Yahya pun turut mengurai tanggapannya atas konten Willie Salim terebut.
Helmy menyoroti aksi Willie Salim yang bak sengaja meninggalkan daging rendang di tengah kerumunan orang.
"Orang nuduh, kenapa lama banget meninggalkan daging-daging itu di tengah kerumunan massa yang banyak banget yang itu diharapkan oleh seorang konten kreator Willie Salim," ujar Helmy Yahya dalam video di akun TikTok @palembangofficial.
Terkait dengan konten Willie tersebut sehingga membuat nama Palembang jelek, Helmy bereaksi keras.
Helmy mengaku selama puluhan tahun melakukan aksi sosial lewat tayangan televisi, ia tidak pernah mengalami kejadian seperti yang dialami Helmy.
Sebab tiap kegiatan dan aktivitasnya, Helmy selalu memperhitungkan semua resikonya.
"Saya mengikuti jejakmu selama ini, bagi-bagi uang dan sebagainya. Sorry ya, saya udah melakukan itu berpuluh tahun yang lalu melalui bedah rumah dan uang kaget tapi tidak pernah sampai menimbulkan keos. Karena semuanya kita pikirin. Tiap kali kami bedah rumah, kami izin ke masyarakat, uang kaget saya dikawal polisi supaya tidak terjadi kegaduhan seperti ini," ungkap Helmy Yahya.
(***)