Ketua LAMR Pelalawan Kritik Pemakaian Busana Adat Saat Jokowi Terima Gelar, Ini Katanya
Untuk diketahui, pemakaian "kain sampin" itu ada tata krama, ada filosofi, ada makna dan ada pesannya:
Laki-Iaki pada umumnya "kepala kain" Ietaknya di belakang, terpasang simetris; Bagi yang masih Iajang atau duda ujungnya mesti sedikit di atas lutut, yang sudah berkeluarga mesti sedikit di bawah lutut; Sudah kawin tetapi belum memiliki anak dilipat kedua belah sisi; Jika sudah kawin dan sudah memiliki anak dilipat ke satu sisi; Laki-Iaki yang punya status terhormat di dalam adat ujung kainnya lebih ke bawah sedikit daripada Iaki-laki kebanyakan yang sudah kawin, makin ke bawah berarti makin tinggi status adatnya;
Perempuan pada umumnya "kepala kain" Ietaknya juga di belakang, terutama yang sudah berkeluarga;
Kalau janda "kepala kain" sengaja ditempatkan di sisi sebelah kanan sebagai tanda dia "sedang tidak ada yang punya" dan sebagai