RIAU24.COM - Selasa 18 Desember 2018, pernyataan politisi PSI, Giring Ganesha atau sering disapa Giring Nidji tentang poligami menuai kontroversi. Pasalnya Giring Nidji secara tegas menolak praktek poligami di Indonesia. 

Hal tersebut dapat dilihat dari video di akun instagram @Giring. "Jika poligami bertujuan untuk mewujudkan keadilan. Inikah keadilan bagi perempuan? Saya Giring Ganesha, berdiri disini sebagai seorang anak, yang mencintai ibu saya. Sebagai seorang suami yang mencintai istri saya. Sebagai seorang ayah yang mencintai anak-anak saya. Sangat menentang dengan perilaku poligami," tulis @giring dalam video tersebut. 

Langsung saja pernyataan Giring menuai pro dan kontra. Mengingat praktek poligami dalam syariat agama tertentu masih dibolehkan, walau dengan syarat yang ketat. @ahmad_ngaw: "Klo ga mau Poligami ya gpp mas @giring , tapi jangan menentang dengan berdalih melindungi perempuan, mohon di kaji Iagi statementnya klo memang anda Muslim, ayo semangat mas @giring untuk cari tw apa itu poligami, oya saya tidak poligami ya."

@bunda_anyanaynew: "Mas @giring Iebih baik belajar agama Islam Iebih dalam soal poligami.. Dlm Islam dibolehkan tp ada aturannya.. Boleh tdk sependapat dgn poligami tp utk menentangnya? Lebih baik cari materi lain yg tdk bertentangan dgn masalah agama, masih amat sangat banyak permasalahan yg bs diangkat utk dijadikan topik dlm perpolitikan Anda.. #besmartnetizen #besmartpolitician #2019gantipresiden."

@dinni_agustiani: "Bang @giring poligami itu diperboIehkan dlm Islam jd mnrt sya tdk pas kalo abang blg menentang poligami, sm sja menentang apa yg menjadi ketetapan Allah SWT. Sya perempuan, sya tdk mau suami sya berpoligami tp sya tdk menentang adanya poligami. Silahkan berpoligami bagi yg mampu utk berlaku adil dan mendapat ijin (ikhlas) dr para istrinya. mngkin Ibh pas kalo abang @giring blg: "Saya tdk akan berpoligami krna sy sangat mencintai istri dan anak2 sya". Mhn maaf jk ada kalimat sy yg krg pas."

@ikhwan_batam1: "Tahukah anda menolak apalagi menentang Hukum Allah adalah salah satu pembatal Keislaman? Jika anda belum sanggup menerima hukum Allah maka beristighfar lah anda. Jangan MenoIak Apalagi menentang. ”Apakah kamu beriman."