Akibat Banjir, 3.100 Hektare Lahan Hortikultura di Kuansing Gagal Panen
RIAU24.COM - Provinsi Riau saat ini masih memasuki musim hujan dengan intensitas curah hujan tinggi. Akibatnya, sejumlah daerah di Riau terkena dampak banjir.
Akibat dari banjir tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Ferry HC mengatakan bahwa sebanyak 3.100 hektare lahan tanaman hortikulturan di Kabupaten Kuantang Singingi (Kuansing) gagal panen.
"Tanaman hortikultura menjadi tanaman yang rentan saat hujan. Di Kuansing, 3100 hektare tergenang dan tanamannya menjadi busuk," kata Ferry, Kamis, 20 Desember 2018.
Untuk itu, pihaknya akan meminta kembali benih yang ada di APBN untuk diberikan kembali kepada masyarakat yang tanamannya terendam banjir.
"Kita akan minta benih yang masih ada di APBN dan kita minta bibit khusus untuk 3.100 hektare itu. Agar pasca banjir bisa tanam lagi," lanjutnya.
Selain itu, tanaman lainnya yang terendam banjir seperti sawit dan karet, masyarakat tidak bisa panen hasil dari tanaman tersebut. Dia pun saat ini belum memiliki angka pasti berapa luas sawit dan karet yang terkena banjir.
"Untuk laporan daerah yang lain belum masuk dan sebagian besar wilayah memang kena banjir. Hanya kerugian masyarakat tidak bisa panes karena curah tinggi," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya saat ini tengah turun langsung untuk melakukan pengecekan. "Potensi gagal panen itu masih tinggi," tutup Ferry.