RIAU24.COM -  Juara bertahan Ligue 1, PSG, dikabarkan kini sedang terlilit masalah Financial Fair Play (FFP). Sehingga kondisi ini membuat PSG harus menjual salah satu dari dua pemain bintangnya, yaitu Neymar atau Kylian Mbappe.

Seperti diketahui,  PSG memang kerap menggelontorkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit setiap bursa transfer pemain. Neymar misalnya, PSG harus merogoh koceknya hingga 222 juta euro untuk bisa membelinya dari Barcelona pada tahun 2016 lalu.

Selain itu, masih ada nama Mbappe yang dibeli dengan harga tidak kalah mahalnya. Mbappe dibeli dari AS Monaco dengan harga 180 juta euro, setelah sempat dipinjam selama satu musim. Beberapa pemain lain juga dibeli dengan mahal. Akibat dari itu PSG krisis keuangan. 

Dikutip dari Bola.net mengutip dari Mediapart 26 Desember 2018, UEFA juga telah membuat kesimpulan bahwa PSG telah melanggar aturan FFP karena jumlah pengeluaran klub lebih besar. Namun, PSG ngotot bahwa mereka tak melakukan pelanggaran dan kini mengajukan banding ke CAS.

PSG pun dalam posisi yang dilematis. Jika tak melakukan perbaikan neraca keuangan, maka mereka akan mendapat sanksi FFP dan terancam tidak bisa ambil bagian di bursa transfer pemain.

Dengan situasi tersebut, PSG punya pilihan yakni menjual salah satu dari Neymar atau Mbappe untuk meyeimbangkan nercara keuangan dan terhindar dari FFP.