Menu

Diberhentikan Dari PTBA, Said Didu ke Fahri Hamzah: Saya Tidak Punya Bakat Penjilat

Muhammad Iqbal 29 Dec 2018, 06:09
Muhammad Said Didu
Muhammad Said Didu

RIAU24.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengomentari dibehentikannya komisaris PT Bukit Asam (PTBA), Muhammad Said Didu.

Kata Fahri, Said Didu sendiri merupakan orang yang profesional. Apalagi dia juga mantan Sekretaris Menteri di Kementerian BUMN.

Dia menilai, pemberhentian Said Didu bernuansa politis dan dia pun juga sempat menyimggung Menteri BUMN, Rini Soemarno. Hak itu disampaikan dia di akun twitternya.

"Bang @saididu adalah profesional yang sangat memenuhi kwalifasi bagi kemajuan perusahaan...beliau mantan Sekmen di @KemenBUMN ...tapi dia dianggap musuh politik...saya sekali ibu Rini....kenapa kuping kalian tipis banget ya?," kicaunya, Jumat, 28 Desember 2018.

Menjawab pernyataan dari Fahri Hamzah, Said Didu juga berkomentar tentang tweet yang dikatakannya. Kata Said Didu, pemberhentian dirinya bukan karena kinerja melainkam tidak sejalan dengan Menteri BUMN.

"Alasanya sangat jelas - bukan krn kinerja - tapi krn tidak sejalan dg Menteri. Artinya jika mau jadi pejabat BUMN skrg hrs siap jadi penjilat ? Saya tdk punya bakat jadi penjilat," balas Said Didu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSlB), PT Bukit Asam Tbk melakukan merombak terhadap jajaran pengurusnya. Salah satu yang dicopot dari jajaran PTBA adalah Muhammad Said Didu.

pria yang pernah menjabat sebagai Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dicopot dari jabatannya sebagai komisaris BUMN produsen batu bara tersebut.

Kemudian, perseroan mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai komisaris independen menggantikan Johan O Silalahi. Kemudian mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai komisaris menggantikan Muhammad Said Didu dan Purnomo Sinar Hadi.

Meski dirinya dicopot, Said Didu justru merasa terhormat dengan dua alasan. Dan hal itu juga disampaikan dia di akum twitter pribadinya.