RIAU24.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, akan menyeret Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke ranah hukum.

Hal itu dikarenakan adanya Kebohongan Award yang diberikan PSI kepada Capres Prabowo Subianto, Cawapres Sandiaga Uno dan Wasekjen Partai Demokrat Andie Arief.

"Award ini akan kami jadikan barang bukti lapiran ke polisi krn ini pidana. Menuduh org dlm sertifikat itu sbg pembohong pdhl blm ada keputusan pengadilan yg incrach," kata Ferdinand di akun Twitternya, Sabtu 5 Januari 2019.

Terlebih lagi dia menilai bahwa partai yang dipimpin oleh Grace Natalie itu tidak memiliki kapasitas dalam memberikan penghargaan itu.

"@psi_id jg tdk punya kapasitas memberi award sprt ini. Sistem penilaian jg tdk jelas, mk ini praktis pidana," lanjutnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, dalam foto yang diunggah oleh Sekjen PSI, Raja Juli Antioni disebutkan bahwa Prabowo Subianto disebutnya peraih penghargaan kebohongan terlebay awal tahun 2019.