Jika Disepakati, India Bakal Jual Rudal Jelajah Supersonik BrahMos Pada Indonesia
RIAU24.COM - Sebuah tim dari perusahaan patungan India-Rusia yang membuat sistem rudal jelajah itu telah mengunjungi galangan kapal milik pemerintah RI di Surabaya tahun lalu untuk mengkaji pemasangan rudal BrahMos di kapal perang Indonesia. Upaya penjualan senjata itu diungkap sumber yang mengetahui perkembangan diplomasi tersebut.
"Tim BrahMos diundang untuk mengunjungi perusahaan pembangunan kapal yang dikelola pemerintah dan melihat platform Indonesia,” kata sumber tersebut, seperti dikutip Sindonews mengutip Hindustan Times, Selasa 8 Januari 2018.
Menurut sumber-sumber yang ikut dalam kunjungan, pemeriksaan kapal perang difokuskan pada pemasangan sistem rudal BrahMos.
"Meskipun ada beberapa daya tarik dalam tawaran radar pertahanan pantai India ke Indonesia, ada yang lebih maju dalam mempertimbangkan (penjualan) sistem BrahMos," lanjut para sumber tersebut.
Sekelompok anggota Parlemen Indonesia dari komisi untuk urusan pertahanan atau dikenal sebagai Komisi I telah mengunjungi markas BrahMos tahun lalu.
"Merupakan usulan yang bagus untuk memiliki kerja sama pertahanan yang lebih dalam dengan India karena India memiliki teknologi canggih yang fungsional dan ekonomis," kata sumber yang dikutip media India tersebut. "Teknologi India tidak serumit teknologi dari Barat karena bernilai baik bagi negara-negara kawasan."
"Sangat penting jika India menawarkan rudal BrahMos ke Indonesia. Ini meningkatkan relevansi profil militer India sebagai pengekspor teknologi rudal jelajah yang kredibel," imbuh sumber tersebut.
Di sisi lain, perusahaan senjata Indonesia, Pindad, juga mengajukan penawaran senapan serbu untuk Angkatan Darat India. Tawaran itu diajukan karena Indonesia secara konsisten berkinerja baik di kompetisi menembak regional.