Inilah Jumlah Rakaat Tahajud Rasulullah SAW
RIAU24.COM - Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, tentu kita akan mengikuti sesuai tuntunan Beliau dalam tata cara pelaksanaannya. Lantas, seperti apa shalat malam yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW? Berikut ulasannya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bagaimana keutamaan shalat Tahajud. Rasulullah mengatakan siapa saja yang memohon kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan mengabulkannya.
“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”. HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758.
Sahabat pun kemudian bertanya tentang jumlah rakaat Shalat Tahajud. Dalam hadits Ibnu Umar radhiallahu’anhuma, sesungguhnya seseorang bertanya kepada Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam, bagaimana cara shalat malam? Beliau menjawab:
“Shalat malam itu tunaikan Dua (rakaat) dua (rakaat), kalau anda khawatir (datang waktu) subuh, maka witirlah dengan satu rakaat." (HR. Bukhari. Silakan lihat Fathul Bari, 3/20)
Ulama sepakat memahami hadist ini, bahwa kalimat nabi terkait dua rakaat ini adalah tanpa batasan ditunaikan. Semaksimal sebanyak mungkin yang bisa anda lakukan. Hanya kemudian, jika anda menunaikan shalat itu dekat dengan fajar, maka segera tutup dengan witir.