Galodo Hantam Solok Selatan di Sumbar, Seribuan Rumah Terendam Banjir Hampir 1 Meter
RIAU24.COM - PADANG- Banjir bandang atau yang biasa disebut galodo, menghantam 3 kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Akibatnya, lebih dari seribu rumah terendam air hingga ketinggian hampir 1 meter.
Hingga Jumat 18 Januari 2019 dini hari ini, belum ada laporan korban jiwa dalam musibah yang terjadi secara mendadak tersebut. Namun warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Seperti diterangkan Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok Selatan, Joni Hasan Basri, 3 kecamatan yang dihantam galodo tersebut adalah Kecamatan Pauh Duo, Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Galodo tersebut membawa serta material longsoran dari kawasan perbukitan seperti kayu bekas penebangan.
Menurutnya, banjir bandang disebabkan hujan lebat yang terus mengguyur Solok Selatan sejak Kamis 17 Januari 2019 kemarin.
"Malam ini kita masih evakuasi. Sedikit terkendala, karena hujan masih lebat," terangnya.
Dilansir detik.com, Joni mengungkapkan galodo disebabkan luapan air pada 6 sungai yang mengalir di Solok Selatan. Yakni Sungai Sapan Aia Angek, Sungai Batang Pagu, Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti, Sungai Batang Pulakek dan aliran Irigasi Bara.
Selain merendam ribuan rumah, banjir bandang juga menggenangi beberapa titik ruas jalan nasional. Akibatnya, transportasi yang melintasi sejumlah titik tersebut jadi terganggu.
Sejauh ini, pihaknya telah meminta Dinas Sosial mendukung keperluan logistik warga yang menjadi korban. ***
R24/wan