DMIJ Plus Terintegrasi, Role Model Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan
RIAU24.COM - Bak bunga rampai yang menghias taman, sederet pencapaian telah mampu ditorehkan oleh program DMIJ sebagai salah satu program unggulan pembangunan daerah 'Negeri Seribu Parit'.
5 tahun sudah berlalu sejak program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) digagas oleh Bupati Inhil, HM Wardan dan digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.
Program yang lahir pada tahun 2013 yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur kawasan perdesaan telah mampu mencuri perhatian, bahkan perhatian pihak Kementerian.
Pada medio tahun 2018 silam, tercatat, 386.660 meter jalan rabat beton, jerambah seluas 7.062 meter dan jembatan seluas 3.271 meter telah berhasil dibangun. Belum lagi pembangunan sarana pendidikan, kesehatan dan fasilitas publik lainnya.
Lebih dari 70 persen infrastruktur, kini telah berdiri kokoh di setiap pelosok desa. Apresiasi masyarakat mengucur deras atas keberhasilan pelaksanaan program ini.
Akses antar desa begitu terbuka luas di kebanyakan wilayah Kecamatan. Hal ini pernah dibuktikan oleh Bupati, perjalanan ke delapan desa di dua Kecamatan berbeda, yakni Teluk Belengkong dan Pelangiran mampu ditempuh dalam 1 hari menggunakan moda transportasi darat.
"Meski belum 100 persen. Target pembangunan infrastruktur melalui program DMIJ sudah cukup memuaskan. Sisanya akan dituntaskan pada periode mendatang," ujar Bupati Inhil, HM Wardan saat bertemu di kediaman pribadinya belum lama ini.
Program yang telah menuai banyak pujian karena kesuksesan yang dicapainya itu, kini beralih fokus. Program DMIJ, untuk 5 tahun mendatang akan menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kawasan perdesaan.
Adv/diskominfops Inhil/dana