Menu

Winovri: Konversi Bank Riau Kepri ke Syariah Masuki Tahap Penunjukkan Konsultan

Muhammad Iqbal 24 Jan 2019, 15:29
Gedung Bank Riau Kepri
Gedung Bank Riau Kepri

RIAU24.COM - Gubernur Riau terpilih, Syamsuar mengatakan bahwa, jika nanti sudah duduk sebagai gubernur, dia akan mengubah Bank Riau Kepri (BRK) dari konvensional menjadi Syariah.

Terkait hal tersebut, Pimpinan Bagian Corporate Security Bank Riau Kepri, Winovri mengatakan bahwa hal itu memang sudah dibahas dan disetujui pada RUPS LB yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

“Itu namanya konversi dari konvensional menjadi syariah. Yang jelas kalau kemarin di RUPS sudah diputuskan dan ditetapkan seperti itu,” kata Winovri kepada Riau24.com, Kamis, 24 Januari 2019.

Kata dia, tahapan pembahasan  awal konversi itu dilakukanlah kajian. Proses yang berlangsung saat ini adalah melakukan kajian dengan menunjuk konsultan. Setelah tahapan itu, barulah akan dipaparkan lagi dalam RUPS.

“Bagaimana mekanismenya nanti akan disampaikan di RUPS. Ini memang sudah disepakati untuk dikonversi sebagai bank syariah,” jelas Winovri.

Kemudian dia menambahkan, kalau dikonversi dari konvensional ke syariah, pihaknya tidak lagi bicara soal modal lagi. Sebab, modal yang ada sekarang ini bisa langsung untuk konversi ke Syariah.

“Beda dengan spin off dan kita harus menyertakan modal lagi. Jika melalukan spin off, kemarin itu bank konvensional tetap ada. Terus yang unit usaha syariah inilah yang akan menjadi konversi menjadi syariah,” tutur Winovri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau terpilih, Syamsuar mengatakan bahwa untuk menjadikan BRK konvensional menjadi syariah, saat ini tengah dilakukan kajian. Setelah itu baru akan dipersentasekan tentang perubahan tersebut.

Kata Syamsuar, dia sendiri menginginkan Bank Riau Kepri menjadi bank syariah seperti di Provinsi Aceh dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketika ditanya soal target penyelesaian itu, Syamsuar sendiri mengatakan belum mengetahui secara pasti.

"Untuk target sendiri masih belum tahu, tunggulah," tutupnya.