RIAU24.COM - Pemerintah Palestina medesak badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  untuk segera mengerahkan pasukan internasional permanen di tepi Barat dan Yerusalem Timur. Desakan ini diminta setelah Israel  menangguhkan operasi pengamat di kota Hebron.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat. Menurut Dia, kehadiran pasukan internasional PBB di Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah sangat penting untuk memastikan keamanan warga Palestina di daerah itu.

"PBB harus menjamin keselamatan dan perlindungan rakyat Palestina sampai akhir masa pendudukan Israel," kata Erekat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sindonews mengutip dari Al Arabiya pada Rabu 30 Januari 2019.

Awal pekan ini, Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan memperpanjang mandat Kehadiran Internasional Sementara di Hebron atau TIPH, dengan mengatakan Tel Aviv tidak akan membiarkan kelanjutan pasukan internasional yang bertindak melawan Israel.