RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dengan pola pembelajaran berbasis media IT, pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kuantan Singingi menjalin kerjasama dengan Smart  Neutron Pekanbaru .

Kerjasama yang akan dilaksanakan yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya insan pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi serta kerja sama pembekalan Tray Out Ujian Nasional berbasis Komputer bertempat SMP N 3 Kari Rabu, (30/1/2019) kemarin.

Kegiatan pembekalan Tray Out Ujian Nasional berbasis Komputer tersebut ini diikuti 16 perwakilan proktor dan kepala sekolah SMP/MTs yang ada di Kuansing.

Ketua MKKS Andriyuan, S.Pd mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan kelulusan Ujian Nasional (UN) yang bakal dilaksanakan pada tanggal, 22 April 2019 mendatang, Sebab dalam 2 tahun terakhir Kabupaten  Kuansing menempati peringkat 12 se Provinsi Riau

"Dua kali berada di sosisi paling belakang berturut-turut merupakan tamparan keras bagi dunia pendidikan Kuansing. Pasalnya daerah ini dikenal sebagai gudang SDM yang mempunyai SDM handal selama ini di Provinsi Riau," ujarnya.

Sebelumnya, MKKS juga telah melaksanakan Workshop Bedah Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) SMP/MTs se Kuansing dengan mengundang guru mata pelajaran di UN. Ini bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

MKKS dan Pemkab Kuansing sepakat kerjasama peningkatan mutu pendidikan, dengan menggandeng lembaga Smart Neutron, kedua belah pihak segera menindaklanjuti kerjasama dengan program pelatihan para Proktor dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Kuansing

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini sebagai langkah awal kita untuk menjadikan pendidikan di Kuansing betul-betul berkualitas, dan berharap pada UN nanti Kuansing menempati urutan 3 besar.

"Karena itu,  saya harapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga bisa memaparkan hasil ini pada para siswanya disekolah masing-masing," harapnya.

Sementara Direktur Smart Nutron, Mudiono. SP, mengatakan, Smart Nutron mempunyai komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuansing. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas diperlukan adanya sistem penilaian yang dapat dipercaya (Credible), dapat diterima (Sceptable), dan dapat dipertanggung jawabkan (Accuntable).

Sedangkan untuk mensinergikan program kegiatan tersebut, perlu melakukan kegiatan Pelatihan Tenaga Proktor/Teknisi, agar dapat mengoperasikan server dalam memandu pelaksanaan UNBK di sekolah Penyelenggara Ujian Nasional.

Sebelum pelaksanaan UNBK, maka tenaga Proktor/Teknisi perlu dilakukan pembinaan/pembekalan, melalui pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dasar dan kemampuan dalam bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi, serta tata cara mengendalikan server dan mengatasi permasalahan apabila terjadi hambatan dalam pelaksanaan UNBK," tambahnya.

"Kami juga berusaha memberikan yang terbaik bagi adik-adik siswa, memberikan layanan belajar yang bermutu melalui pembelajaran yang diarahkan pada jaminan kualitas dan keberhasilan siswa," Imbuhnya.

Salah seorang peserta pembekalan yang juga Kepala SMP N 2 Kuantan Hilir Seberang, Pajarni, S.Pd berharap dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Kuansing dapat menyaingi kabupaten lainnya di Provinsi Riau, sehingga Kuansing untuk UN 2019 tidak lagi mendapat peringkat terakhir.

"Saya berkeyakinan diiringi dengan tekad yang kuat untuk UN tahun 2019, Kuansing akan berada di peringkat 3 besar. Begitu juga guru yang luar biasa, akan mampu menghasilkan generasi muda yang hebat, dan kita harus yakin bahwa pembekalan ini akan menjadi gelombang masa depan bagi Kuansing untuk lebih baik," pungkasnya.(***)

R24/phi